Kamis, 07 April 2011

Countable and Uncountable



Countable and Uncountable

Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.

Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box, etc. Benda-benda yang ada di sekitar kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.

Contoh countable nouns dalam kalimat:
- We could see a ship in the distance.
- I have to brothers, John and Mark.

Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah  kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.

Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.

Contoh uncountable nouns dalam kalimat:
- Can I have some water?
- Shall we sit on the grass?

Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.

Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?
- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.

Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.

Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.
- My teacher gives me a large amount of homework.

Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- The party has attended by a few men.
- There is only a little milk on the table.

Fewer dan less mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Fewer digunakan untuk countable nouns, sedangkan less digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- This kind of job will give you fewer dollars.
- He pays me less money than I thought.

Some dan any mempunyai arti yang sama yaitu beberapa, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah tak tentu pada countable nouns (plural) atau uncountable nouns.

Contoh:
- I've got some money.
- Have you got any rice?

Countable nouns dapat berbentuk singular maupun plural.
- My cat is playing.
- My cats are hungry.

Countable nouns yang singular dapat didahului dengan kata this, that, every, each, either, dan neither, sedangkan yang plural biasanya didahului kata these, those, some, any, enough, dan zero article. Lihat juga catatan dan contoh di atas.

Umumnya, uncountable nouns tidak dapat dibuat menjadi plural, kecuali jika disertai oleh jenis kata lainnya.
- There are new wines being introduced every day.
- The waters of the Atlantic are much warmer this time of year.

Countable nouns dapat diawali oleh a, an (indefinite article) untuk singular dan the (definite article) untuk singular maupun plural.

Jika countable nouns berbentuk singular, maka penggunaan kata seperti a, an, the, my, this, dsb. harus digunakan.
- I want an orange. (tidak bisa dikatakan I want orange.)
- Where is my bottle? (tidak bisa dikatakan Where is bottle?)
Tetapi, jika countable nouns berbentuk plural, maka kata benda itu dapat berdiri sendiri:
- I like oranges.
- Bottles can break.

Terkadang uncountable nouns diperlakukan singular yang akhirnya juga menggunakan verba singular.
- This news is very important.
- Your luggage looks heavy.

Indefinite article a, an tidak umum dipakai pada uncountable nouns.
- a piece of news (bukan a news)
- a bottle of water (bukan a water)

Uncountable nouns dapat didahului dengan kata some, any, enough, this, that, dan much. Dan karena bukan countable nouns maka tidak dapat didahului dengan kata these, those, every, each, either, and neither.

degrees of comparation adverb and adjective


Degree Of Comparation

DEGREE COMPARISON

Sebagaian besar kata sifat diskriptif (descriptive adjectives) dan kata sifat kuantitatif (quantitative adjective) memiliki tingkat-tingkat perbandingan yang menerangkan kata benda.
Dalam bahasa Inggris tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat disebut the degrees of comparison (tingkat perbandingan), yang dibagi menjadi 3 (tiga) golongan:

1. Positive Degree: adalah perbandingan dimana kata adjective(kata sifat) tidak diubah-ubah dan biasanya untuk menerangkan suatu benda yang sifatnya sama dengan benda lain.
Contoh : My book is as expensive as yours
2. Comperative Degree: adalah perbandingan sesuatu yang menyatakan bahwa lebih daripada yang lain dan biasanya ditambah (......er) di belakangnya(kurang dari 2syllables/2 suku kata). Sementara kata yang lebih dari 2 syllable/2 suku kata ditambah dengan (more......)
Contoh  : Adi is shorter than me
Contoh lebih dari dua suku kata: My book is more expansive than yours
3.Superlative Degree : adalah perbandingan yang menyatakan paling atau (ter....) diantara yang lain. Jika adjective-nya kurang dari 2 syllable, kita menggunakan est dibelakang kata kerja tersebut. Jika adjective-nya melebihi 2 syllable atau 2 suku kata, maka menambahkan most sebelum adjective-nya.
Contoh kurang dari 2 syllable :  Dani is the smartest of all students in his class        Contoh lebih dari 2 syllables :  Myra Linson is the most beautiful girl in her school
Bentuk perbandingan dibuat dari bentuk positive yang ditambah dengan akhiran –er atau –r dan awalan more. Sedangkan bentuk superlative dibentuk dari bentuk positive yang ditambah dengan akhiran –est atau –st dan awalan most.

Cara membentuk tingkat perbandingan kata sifat adalah sebagai berikut:

1. Kata sifat (adjective) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan akhiran –er dan –est.
Positive Comparative Superlative
Fast Faster Fastest
Loud Louder Loudest
Light Lighter Lightest

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (konsonan) yang diawali dengan huruf (vokal), ditambah dengan akhiran –er dan –est. satu huruf mati terakhir digandakan.
Positive Comparative Superlative
Hot Hotter Hottest
Fat Fatter Fattest

3. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambahkan –er atau –est.
Positive Comparative Superlative
Easy Easier Easiest
Friendly Friendlier Friendliest
Angry Angrier Angriest
Guilty Guiltier Guiltiest
Hungry Hungrier Hungriest

4. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali dengan huruf hidup (vokal), maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er atau –est.
Positive Comparative Superlative
Grey Greyer Greyest
Lay Layer Layest

5. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow langsung ditambah –er atau –est.
Positive Comparative Superlative
Slow Slower Slowest

6. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah dengan –r atau –st saja.
Positive Comparative Superlative
Wide Wider Widest

7. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah dengan more dan most.
Positive Comparative Superlative
Famous More famous Most famous

8. Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, ditambah dengan more dan most.
Positive Comparative Superlative
Terrible More terrible Most terrible
Useful More useful Most useful
Useless More Useless Most Useless

Ada beberapa kata sifat yang bentuk comparative maupun superlative-nya tidak mengikuti aturan seperti yang telah ditetapkan diatas.

Positive Comparative Superlative
A few Less Least
Few Fewer Fewest
Hind Hinder Hindmost
Old Older Oldest
Elder Eldest


Didalam penggunaannya the degrees of comparison dalam kalimat bahasa inggrsi harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:

1. Tingkat Biasa (Positive Degree)
   Pada umumnya bentuk ini digunakan untuk:
a. Menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Contoh:
• She is an attractive girl

b. Membandingkan dua benda atau orang yang sama, baik sifat, bentuk atau bagian lainnya. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
as + Positive + as
Contoh:
• Your house as big as my house
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut sebagai pengganti rumus di atas:
No less + Positive + Than
Contoh:
• your house no less big than my house

c. Menyatakan dua benda atau orang yang tidak memiliki kesamaan. Rumus penggunaannya adalah:
Not + so + Positive + as
Contoh:
• His car not so new as yours
Atau dapat digunakan rumus dibawah ini sebagai pengganti rumus di atas:
Less + Positive + than
Contoh:
• His car less new than yours

2. Tingkat Lebih (Comparative Degree)
     Pada umumnya bentuk tingkat lebih ini digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa susuatu benda atau orang itu mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain. Rumus penggunaannya adalah:
Comparative + Than
Contoh:
• My car is faster than his car

3. Tingkat Paling (Superlative Degree)
    Bentuk ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu mempunyai sifat paling dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih. Rumus penggunaannya adalah:
The + Superlative + Nouns + In
The + Superlative + Of
Contoh:
• This is the fastest car in the rally.
• Elvis Presley is the greatest musician in the world

Atau dapat digunakan rumus sebagai pengganti kedua rumus diatas:
The + Superlative (with most) + Noun
Contoh:
• She is the most beautiful woman in this country

kalimat aktif dan pasif dalam bahasa inggris

kalimat aktif dan pasiff bahasa inggris..!!

Bahasa Inggris memang mudah. Jadi jangan takut untuk mempelajarinya. Kali ini saya akan membahas tentang kalimat pasif dan aktif, satu contoh yang paling simpel untuk dipelajari tapi lumayan penting. Kalimat pasif atau yang biasa dikenal dengan Passive Voice atau Passive Sentence atau ada juga yang menyebutnya Passive Forms merupakan salah satu bentuk kalimat dalam Bahasa Inggris. Dalam definisi singkatnya Passive Voice berarti suatu bentuk kata kerja transitif dimana secara tata Bahasa Inggris subjek dari kalimat berpelaku sebagai ‘pasien’, yaitu yang menerima aksi dari sebuah pekerjaan. Kalimat Pasif umumnya kontras dengan Kalimat Aktif atau yang biasa dikenal dengan Active Voice, kalimat ini bermakna suatu bentuk kata kerja transitif dimana subjek dari kalimat berpelaku sebagai ‘agen’, yaitu yang melakukan aksi dari sebuah pekerjaan.
Tidak terlalu sulit memahami pengertian diatas kalau kita sudah kenal dengan ketentuan-ketentuan umum struktur sebuah kalimat, berikut adalah contoh sederhana perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam Bahasa Inggris:
Nick helps Merry. (Kalimat Aktif)
Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif)
Dari contoh di atas dapat dilihat kalau dalam kalimat aktif Nick helps Marry, Nick sebagai subjek (Subject), helps sebagai kata kerja (Verb), dan Merry sebagai Objek (Object). Sedangkan pada kalimat pasif Merry is helped by Nick, Merry sebagai subjek (Subject), helped sebagai kata kerja (Verb), dan Nick sebagai Objek (Object).
Dengan mudah dapat dikatakan kalau dalam kalimat pasif subjeknya berasal dari objek kalimat aktif dan objek dalam kalimat pasif berasal dari subjek kalimat aktif, sedangkan kata kerjanya tidak berubah secara langsung, dimana fungsinya tetap sebagai kata kerja. Atau dengan ilustrasi yang lebih mudah sebagai berikut:
Nick helps Merry.


Merry is helped by Nick.
Perlu diperhatikan juga objek dalam kalimat pasif diawali dengan by, dimana hal ini disebut by-phrase dalam sebuah kalimat pasif. Hal ini penting untuk mengetahui siapa yang melakukan aksi atau hal tertentu. Walau dalam beberapa bentuk kalimat pasif by-phrase tidak digunakan, seperti contoh:
That car was made in Britain. (tidak ada by-phrase)
Rice is grown in many countries. (tidak ada by-phrase)

Pada kalimat That car was made in Britain, tidak terdapat by-phrase atau pelakunya, tapi itu tidak jadi masalah, karena kalimat tersebut tetap bisa dipahami, kalaupun ingin ditambahkan pelakunya bisa juga, maka kalimat tersebut jadi That car was made in Britain by someone. Sama halnya dengan kalimat pasif kedua, Rice is grown in many countries, yang tidak ada pelakunya, kalau ingin ditambahkan by-phrase maka kalimat tersebut akan berbunyi Rice is grown in many countries by people.
That car was made in Britain by someone. (menggunakan by-phrase)
Rice is grown in many countries by people. (menggunakan by-phrase)
Dikatakan sebelumnya kalau kata kerjanya tidak berubah secara langsung, hal ini bermakna kalau perubahan yang terjadi pada kata kerjanya adalah sejauh perubahan bentuk waktunya (verb tense), bukan jenis katanya. Dari contoh diatas kata kerja pada kalimat aktif helps berubah menjadi helped pada kalimat pasifnya, ini merupakan ketentuan bahwa setiap kalimat pasif dalam Bahasa Inggris kata kerjanya harus dalam bentuk Past Participle atau kata kerja bentuk ke 3 (Verb 3). Untuk kata kerja beraturan (regular verb) dalam Bahasa Inggris, bentuk past participle-nya diakhiri dengan -ed, seperti, surprise à surprised, mail à mailed. Sedangkan sebagian kata kerja dalam Bahasa Inggris ada yang tidak beraturan (irregular verb), seperti, teach à taught, drive à driven.
Ketentuan lainnya adalah dalam kalimat pasif sebelum Past Participle diletakkan be, seperti contoh diatas sebelum kata kerja helped terdapat is.
Be dalam Bahasa Inggris diantaranya:
  • am
  • is
  • are
  • was
  • were
  • has been
  • have been
  • will be
Ketentuan penggunaan be pada kalimat pasif tergantung pada bentuk waktu (tense) dari kalimat aktifnya dan tergantung pula pada subjek kalimat, apakah subjek tersebut tunggal (singular) atau jamak (plural).
Dari penjelasan diatas maka bentuk umum kalimat pasif dalam Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
be + past participle
Pada pengertian kalimat pasif diparagraf pertama disebutkan adanya kata kerja transitif (transitive verbs). Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang diikuti oleh objek. Dalam pembentukan kalimat pasif hanya kata kerja transitif yang bisa digunakan, sedangkan kata kerja intransitif (intransitive verbs) tidak bisa digunakan dalam pembentukan kalimat pasif. Salah satu contoh kata kerja intransitive dalam Bahasa Inggris adalah happen, apabila ada kalimat aktif dalam Bahasa Inggris yang terdapat kata kerja happen, maka kalimat itu tidaklah mungkin dirubah ke dalam kalimat pasif:
An accident happened. (Kalimat Aktif)
(Tidak ada bentuk pasif). (Kalimat Pasif)
An accident was happened. (bentuk kalimat yang salah)
Beberapa kata kerja intransitif yang umum dalam Bahasa Inggris adalah:
  • agree
  • arrive
  • come
  • cry
  • exist
  • go
  • happen
  • live
  • occur
  • rain
  • rise
  • sleep
  • stay
  • walk
Tapi ada beberapa kata kerja yang termasuk transitif dan intransitif, seperti contoh berikut:
A student studies. (intransitive)
A student studies books. (transitive)
Pada beberapa buku literatur Bahasa Inggris salah satu fungsi kalimat aktif dan kalimat pasif adalah tergantung pada hal apa yang ingin ditekankan atau bisa dikatakan siapa yang ingin ditekankan.
Nick helps Merry. (Kalimat Aktif)
Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Dari contoh diatas pada kalimat Nick helps Merry, yang ingin ditekankan adalah Nick-nya sebagai orang yang membantu Merry. Sedangkan pada kalimat Merry is helped by Nick, yang ingin ditekankan adalah Merry-nya sebagai orang yang dibantu oleh Nick. Sebagai tambahan perhatiakan contoh berikut:
A lot of people are talking about Internet. (Kalimat Aktif)
Internet is being talked about by a lot of people. (Kalimat Pasif)

Terlihat jelas dari kalimat aktif A lot of people are talking about Internet, yang ingin ditekankan adalah A lot of people-nya sebagai pelaku yang membicarakan Internet, sedangkan pada kalimat pasif Internet is being talked about by a lot of people, yang ingin ditekankan adalah Internet-nya sebagai pelaku yang banyak dibicarakan orang.
Banyak orang dengan mudah memahami ketentuan umum kalimat pasif dalam Bahasa Inggris, yaitu be + past participle. Namun demikian, terkadang masih banyak orang yang bingung perubahan dari bentuk waktu tertentu (tenses-nya). Berikut akan diberikan contoh-contoh sederhana perubahan-perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dari berbagai bentuk waktu:
Simple Present Tense
Nick helps Merry. (Kalimat Aktif)
Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Present Continuous Tense
Nick is helping Merry. (Kalimat Aktif)
Merry is being helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Present Perfect Tense
Nick has helped Merry. (Kalimat Aktif)
Merry has been helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Simple Past Tense
Nick helped Merry. (Kalimat Aktif)
Merry was helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Past Continuous Tense
Nick was helping Merry. (Kalimat Aktif)
Merry was being helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Past Perfect Tense
Nick had helped Merry. (Kalimat Aktif)
Merry had been helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Simple Future Tense
Nick will help Merry. (Kalimat Aktif)
Merry will be helped by Nick. (Kalimat Pasif)
Nick is going to help Merry. (Kalimat Aktif)
Merry is going to be helped by Nick. (Kalimat Pasif)

Future Perfect Tense
Nick will have helped Merry. (Kalimat Aktif)
Merry will have been helped by Nick. (Kalimat Pasif)


Pada situasi tertentu kalimat pasif akan lebih efektif dan mudah dipahami ketimbang kalimat aktif. Salah satu contohnya pada penulisan Business Letters, kalimat pasif akan lebih sering digunakan sebagai surat balasan atas rekomendasi suatu kondisi. Seperti contoh kalimat pembuka Letter of Enquiry berikut:
Dear Sirs,
Your name has been given to us by the German Trade Attaché in Dacca as one of the most important leather board manufacturers in Europe. We are an industrial…
Kalimat Your name has been given to us by the German Trade Attaché, menekankan bahwa pengirim merasa penting dan lebih sopan dan hormat kepada penerima (your name) untuk menyebutkan identitas penerima diawal kalimat.